Prasetyo Adhi - Okezone
JAKARTA - Imej mobil taksi sebagai kendaraan yang irit BBM namun loyo rupanya bikin gerah Rizky Basworo. Karenanya ia merombak tenaga Toyota Soluna miliknya.
Hal pertama yang jadi pusat perhatian Rizky tak lain adalah sektor mesin.
Satu set jeroan berkode 5A-FE original Toyota Soluna GLI lansiran tahun 2000 miliknya langsung diupgrade ke stage 2. Opsi yang dia lakukan antara lain dengan memasang open air filter, pemasangan throttle body dari Toyota Great Corolla, hingga pengurangan bobot Flywheel sebanyak 20 persen.
Bagian silinder juga kena jamah. Porting dan Polish pada saluran intake dan exhaust serta papas silinder head sebesar 0,8 mm dilakono punggawa Toyota Soluna Vios Community (TSVC) ini. Hasilnya dari tes Dynamometer Sigma Speed di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tenaga "taksi" Rizky meningkat dari 95 HP pada 5600 rpm, menjadi 132,3 HP dan torsi sebesar 161Nm
Urusan kelistrikan juga menjadi perhatian Rizky. Kabel busi di ganti dengan blue thunder, untuk koil dipilih Crane Cams Fireball PS91, modul pengapian MSD 6AL. Piggyback Dastek Unichip Type A dengan Launch Control dan dengan modul limiter dipercaya mampu mengatur putaran dan tenaga mesin dengan asupan tiap bahan bakar.
"Idenya bisa kencang tapi tetap irit," demikian komentar pria ini dalam surat elektroniknya yang dikirimkan kepada okezone, Jumat (21/8/2009).
Dengan ubahan mesin ke stage 2 tersebut, Soluna berkelir silver ini sanggup mengantarkan Rizky naik podium juara 2 dan berprestasi pada Dragrace 201 meter Harapan Indah Bekasi yang diselenggarakan oleh Racewar Januari 2009 lalu di kelas PRO A (kelas city car yg kapasitas mesinnya dibatas hingga 1500cc) dengan mencatat waktu terbaik 10.2 detik pada jarak tempuh 0-201 meter.
Hal pertama yang jadi pusat perhatian Rizky tak lain adalah sektor mesin.
Satu set jeroan berkode 5A-FE original Toyota Soluna GLI lansiran tahun 2000 miliknya langsung diupgrade ke stage 2. Opsi yang dia lakukan antara lain dengan memasang open air filter, pemasangan throttle body dari Toyota Great Corolla, hingga pengurangan bobot Flywheel sebanyak 20 persen.
Bagian silinder juga kena jamah. Porting dan Polish pada saluran intake dan exhaust serta papas silinder head sebesar 0,8 mm dilakono punggawa Toyota Soluna Vios Community (TSVC) ini. Hasilnya dari tes Dynamometer Sigma Speed di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tenaga "taksi" Rizky meningkat dari 95 HP pada 5600 rpm, menjadi 132,3 HP dan torsi sebesar 161Nm
Urusan kelistrikan juga menjadi perhatian Rizky. Kabel busi di ganti dengan blue thunder, untuk koil dipilih Crane Cams Fireball PS91, modul pengapian MSD 6AL. Piggyback Dastek Unichip Type A dengan Launch Control dan dengan modul limiter dipercaya mampu mengatur putaran dan tenaga mesin dengan asupan tiap bahan bakar.
"Idenya bisa kencang tapi tetap irit," demikian komentar pria ini dalam surat elektroniknya yang dikirimkan kepada okezone, Jumat (21/8/2009).
Dengan ubahan mesin ke stage 2 tersebut, Soluna berkelir silver ini sanggup mengantarkan Rizky naik podium juara 2 dan berprestasi pada Dragrace 201 meter Harapan Indah Bekasi yang diselenggarakan oleh Racewar Januari 2009 lalu di kelas PRO A (kelas city car yg kapasitas mesinnya dibatas hingga 1500cc) dengan mencatat waktu terbaik 10.2 detik pada jarak tempuh 0-201 meter.
No comments:
Post a Comment
isi aja sebagai pesan anda yang ingin disalurkan